Menjajal IPv6


Seperti kita ketahui bersama, bahwa Internet sekarang sudah mulai masuk ke era baru, yaitu Internet Protocol Version 6 atau sering disingkat sebagai IPv6. Indonesia menyatakan siap menggunakan IPv6 pada tahun 2013 (kok lama yaa?).

Meskipun 2013 masih lama, tetapi sudah banyak ISP yang sudah mendapatkan alokasi  IPv6 dan sudah mengaktifkannya, bahkan ada yang sudah menggunakannya. Saat ini alokasi IPv6 yang sudah diberikan ke lembaga di Indonesia total sudah 64 alokasi, 27 diantaranya sudah aktif (sumber http://www.sixxs.net/tools/grh/dfp/all/?country=id, 1 Juli 2010).

Lalu kalau ISP kita belum siap menggunakan IPv6 tetapi kita ingin bisa mencoba bagaimana caranya?

Caranya mudah saja, asalkan kita sudah mempunyai sistem operasi yang sudah mendukung IPv6. IPv6 bisa dijalankan diatas IPv4, dengan menggunakan tunneling. Tentu saja harus ada jaringan atau ISP yang sudah menggunakan IPv6 dan menyediakan layanan tunnel ini (tunnel broker) supaya kita bisa memakainya. Nah, saat ini ada layanan tunnel broker yang bisa kita pakai secara gratis, yaitu freenet6 (http://gogonet.gogo6.com/page/freenet6-tunnelbroker). Cara penggunaannya juga cukup mudah. Download clientnya, jalankan, dan kita sudah tersambung ke Internet dengan IPv6.

Untuk contoh, saya menggunakan OS FreeBSD, yang sudah suport IPv6, dan sudah menyediakan ports  client freenet6 di /usr/ports/net/freenet6. Langkahnya sebagai berikut:

  1. Install freenet6 client
    portmaster net/freenet6 atau
    cd /usr/ports/net/freenet6
    make install clean
  2. Ubah sesuaikan (tambahkan pada) /etc/rc.conf
    ipv6_enable=”YES”
    freenet6_enable=”YES”
  3. Restart
    reboot
  4. Aktifkan freenet6 client
    /usr/local/etc/rc.d/freenet6 start

Dengan langkah-langkah tersebut komputer kita sudah mendapatkan IPv6

/usr/local/etc/rc.d/freenet6 start
Start freenet6 client

www.ipv6tf.or.id